Tuesday, January 9, 2018

Welcome 2018!

Gila sih, tiba-tiba udah 2018 aja! 


Itu yang ada di pikiranku waktu tiba-tiba sadar kalau bulan Desember sebentar lagi habis (padahal Thesis belum kelar, ha). Aku jadi mencoba untuk mundur sedikit ke belakang untuk mengingat apa saja yang kulewati selama tahun 2017....
  • Aku masih jadi mahasiswa pascasarjana dan melewati semester 2+3.  Di semester 2, kehidupan akademik ku masih berkutat seputar tugas kuliah, baca ini itu dan berjuang agar mendapatkan secercah cahaya di SIAK-NG saat akhir semester. Daily routine ku masih jungkir balik juga karena kuliah sore-malam yang menyebabkan aku tidur larut bangun siang plus makan malem di atas jam 10 ( yes, tambah gendut). Semester 3, mulai kenalan sama tugas akhir dan memang tidak seindah yang dibayangkan dan direncanakan (padahal dari awal emang ga bayangin yang indah-indah). But, i will survive....karena berjanji sama diri sendiri ga mau rungsing ga tentu arah kayak masa-masa skripsi dulu *salim sama semua pihak yang kena luapan emosiku dulu* 
  • Badai pasti berlalu. Begitu pula cobaan tugas akhirku. Setelah tiga kali ganti lokasi penelitian yang otomatis mengubah konsep (dan harus riset dari awal, cari referensi lagi dan mau nangis), akhirnya di lokasi yang ketiga mulai menemukan titik terang. Awalnya, kukira penelitian ini akan ga menarik. Tapi seiring dengan berjalannya waktu banyak hal yang bisa digali di lokasi ini dan justru lebih sesuai dengan minatku. Ya gini deh, namanya manusia dikasih cobaan bisanya stres doang, padahal di tikungan depan udah disiapin yang lebih baik sama Allah (Inget, ini ngomongin tugas akhir. Bukan jodoh). 
  • Kesempatan baik untuk belajar. Setelah dua semester aku lewati sebagai full time student, di awal semester tiga, ada kesempatan baik untuk belajar sambil menghasilkan uang. Kusebut belajar karena tujuan awalnya emang gak komersil. Hitung-hitung cek ombak setelah setahun resign kerja haha. Kesempatan ini lumayan jadi highlight buatku karena aku jadi mulai berpikir dan menimbang pekerjaan apa yang mau aku jalani setelah lulus. Mana bidang-bidang yang sesuai passion ku, mana yang memungkinkan untuk aku jalani berikut alternatif-alternatifnya. *kemudian pusing sendiri*  
  • 2017 ditutup dengan aku membaca lagi speech nya Steve Jobs di Stanford University. Salah satu yang membuatku mantap untuk resign dan kuliah lagi. 
"Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. Don’t be trapped by dogma — which is living with the results of other people’s thinking. Don’t let the noise of others’ opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary."
Jangan lupa, ditutup dengan kalimat favoritku..
"Stay hungry, stay foolish"
Dan menemukan kalimat ini, yang menohok sekali....
"Again, you can’t connect the dots looking forward; you can only connect them looking backward. So you have to trust that the dots will somehow connect in your future. You have to trust in something — your gut, destiny, life, karma, whatever. This approach has never let me down, and it has made all the difference in my life"
Pada akhirnya, menurutku setiap tahun punya arti tersendiri dalam hidup seseorang. Entah sedih maupun senang. Akan selalu ada perspektif, harapan, makna, pelajaran, kesempatan, pengalaman dan orang-orang baru yang hadir. Begitupun tahun 2017, 2016, 2015 dan tahun-tahun lainnya yang sudah aku lewati selama hidup. Personally, aku berharap dari tahun ke tahun bisa menjadi pribadi yang semakin pandai bersyukur dan oleh karenanya mampu menjadi orang yang bahagia dan bisa membahagiakan orang lain.  Tahu apa yang aku inginkan dan mampu meraihnya. Karena tidak ada yang lebih baik selain berbahagia dengan pilihan sendiri.  

I think i'm ready for 2018...

Wednesday, September 13, 2017

"Bangun Tidur"

Gila sih. Ternyata terakhir kali aku posting sesuatu di blog ini bulan Juni 2016. It means, lebih dari setahun yang lalu, hehe. Nulis di blog ini rasanya kayak bangun dari tidur panjang. Bahkan kalau lihat postingan sebelumnya, aku baru aja resign dari kantorku dan mau masuk kuliah (lagi). Time flies, sekarang aku udah mulai stres  ngerjain tesis dan mulai buka-buka jobstreet buat cek pasaran. Kalau flashback  setahun belakangan ini banyaaaaaaak banget berkah yang Tuhan kasih buatku. Petualangan baru, teman-teman baru, ilmu yang baru dan kesempatan-kesempatan baik. Sampai-sampai kalau mau protes pun rasanya malu karena sudah dikasih begitu banyak :D

Jadi, kenapa tetiba aku keingetan buat ngeblog lagi?
Aku tuh berteman baik sama yang namanya mesin pencari. Apapun pasti aku tanya Google dulu. Semua hal. Like literally, semuanya. Kecuali jodoh (Hahaha -_-). Mulai dari urusan akademik, makanan, resep dan terutama review produk. Yang terakhir ini penting banget sih  karena aku bisa maju mundur dan berkali-kali konsultasi google buat ngeliat pengalaman si A pakai produk B, si C pake produk D terus dibandingin. Dari perkara make up, skincare, obat, makanan sampai alat elektronik deh. Nah kebetulan aku paling seneng kalau dapet review yang ditulis di blog daripada youtube atau instagram. Alasannya sederhana sih, karena review di blog tuh lebih jelas, gampang dicari dan bisa dilihat gambarnya lama-lama, di zoom in kek, zoom out kek, bebas. Cuma belakangan ini hampir setiap kali aku cari review produk, postingan yang ada di blog udah jarang banget yang kekinian. Rata-rata 2013 ke bawah. Ini kecuali untuk produk make up dan skincare ya. Aku jadi mikir, ini minat orang untuk tulis-tulis di blog emang berkurang kali ya. Gak booming kayak dulu dimana orang-orang pada berbondong-bondong punya blog. Harus diakui juga, nulis di instagram ko rasanya lebih praktis dan hemat waktu dibanding posting panjang lebar di blog

Karena hal-hal di atas, aku malah jadi kepikiran untuk nulis blog lagi. At least buat kasih pendapat tentang tempat-tempat yang aku datangi (walaupun pasti kebanyakan tempat makan sih), produk yang aku pakai dan semacamnya. Semoga bisa membantu untuk orang-orang yang hobinya berkeliaran cari review di google kayak aku. Hehe. 

Walaupun ini baru sekedar cita-cita mulia yang mungkin bakal terhambat karena kemalasan aku (liat aja betapa lama jarak postingan di blog ini, hahaha) tapi wish me luck ya. Lagian kayaknya aku butuh pengalihan supaya gak butek ngeliat text book <3

Tuesday, June 14, 2016

Life


Aku sedang jenuh sekali dengan pekerjaan kantor yang monoton ketika mataku menemukan artikel yang ditempel oleh atasanku di kubikelnya. Jelas sekali judulnya, stay hungry stay foolish. Menjadi lapar dan bodoh, entah kenapa gagasan itu menarik bagiku. Tanpa pikir panjang, saat istirahat aku bergegas menuju kubikelnya untuk membaca keseluruhan artikel dan memaki dalam hati karena....artikelnya dalam bahasa mandarin semua, hahaha. Tapi akhirnya semua bisa dipecahkan oleh Google (apa sih yang Google gak bisa?), then i found it, Steve Job's speech. I don't want to explain here because you can google it by yourself. But one thing, it really affect me :)

Di post sebelumnya, aku pernah bilang kalau sebenarnya kerja kantoran isn't my thing karena sometimes it turns to be monotone and really strict. Yea, everything looks fine dan aku terlihat happy tapi sebenarnya di dalam hati, aku selalu berpikir i need a bigger room to learn everrrything. Aku gak bisa duduk di depan komputer 8 jam sehari mengerjakan hal yang hampir sama setiap bulan. At least untuk saat ini, because, hey i'm still 23 yo! Aku kangen belajar hal-hal baru dan mengerjakan sesuatu yang menarik. Intinya, aku berpikir kalau aku terus bertahan di kantor yang sama, lama-kelamaan aku akan berhenti belajar dan merasa cukup. Padahal, aku ingin terus merasa bodoh dan lapar

Seiring dengan bertambahnya frekuensi menguap dan pergi ke toilet untuk cuci muka saking ngantuknya, aku semakin sering berpikir untuk resign. Gak perlu pikir dua kali, aku tahu mau apa. Kuliah. Keluarga dan teman-temanku mendukung kok, tapi ternyata yang menahanku untuk berhenti kerja adalah diriku sendiri. 

So, i will tell you the truth. Walaupun sebagian diriku bosan setengah  mati, tapi sebenarnya ini adalah "obat" bagiku. Senin sampai Sabtu aku menyeret diriku untuk berangkat setelah subuh untuk absen jam 7 pagi, pulang jam 5 sore dan sampai ke rumah setelah maghrib. Belum lagi ritme kerja di kantor yang memaksaku untuk sibuk. Aku gak punya waktu untuk memikirkan hal lain. Ya. Ada hal lain yang terus-menerus ada di pikiranku (dan aku benci banget kenapa aku gak bisa berhenti mikirin itu,hehe)  ada hati dan kepercayaan diri yang hancur yang perlu diurus, dan aku butuh hal lain  untuk mengalihkannya. Aku takut saat berhenti kerja, aku mulai memikirkan hal yang gak penting lagi. Iya sih, aku emang overthinker:)

Tapi aku sadar, aku takut berhenti kerja dan melepaskan segala kesibukanku karena aku belum berdamai dengan diriku sendiri. Aku masih marah dan kecewa karena semua ekspekstasi dan harapan yang sudah aku rancang dulu, harus berakhir di tempat sampah. Aku mungkin bisa mengalihkan pikiranku dengan kesibukan yang menggunung tapi ternyata itu gak bisa bikin hatiku damai. 

Aku pikir, kalau aku mau "sembuh" aku harus bisa berdamai dengan diriku sendiri. Berdamai dengan kenyataan bahwa ada hal-hal yang bisa kita ubah namun banyak hal, yang sayangnya, akan tetap jadi rahasia Tuhan. Gak bisa diubah apalagi dipaksakan. Aku gak mau berhenti di undakan yang sama, toh, setiap orang punya cara masing-masing untuk melanjutkan hidup setelah patah hati kan?:) Aku malah lebih takut kalau suatu hari aku menyesal karena gak berani ambil resiko untuk mengejar mimpiku. 




Dan akhirnya,setelah 10 bulan, aku memutuskan untuk resign:)
Banyak yang menyayangkan karena baru 10 bulan, pundi-pundi uangpun baru terkumpul kan? Hehe. Lagipula saat itu aku belum pasti diterima di universitas tujuanku. Tapi aku gak boleh takut untuk mengambil resiko

Sekarang, aku kembali ingat ucapan ibuku, “Kakak harus bersyukur, inget gak bulan puasa tahun kemarin kakak masih ngejar-ngejar dosen pembimbing, bulan puasa tahun ini Alhamdulillah udah kerja” dan di bulan puasa kali ini, aku kembali jadi calon mahasiswi!  Ya, aku bakal kuliah di universitas tujuanku sebentar lagi :):):)


Tuesday, May 10, 2016

Tips & Trick: Cara Aman Makan Samyang

Hi!
Girls, you may agree with me that...PMS day adalah hari-hari paling BM alias banyak mau terutama masalah makanan. Buatku, PMS adalah alasan yang amat tepat untuk makan lebih banyak dari biasanya sambil ngeles ke orang-orang: maklum mau dapet!  Yeah ;)

Nah PMS kali ini diwarnai dengan drama mau makanan pedas dan yang terbayang adalah...Samyang Spicy Ramen . Tapi sayang seribu sayang, ternyata menemukan Samyang di saat semua orang penasaran sama Samyang itu mirip cari jodoh: susah dan perlu perjuangan. I hate you Youtube with your Samyang Challenge Videos! (padahal ditonton setiap mau tidur, hehe) Jadi, mari kita melampiaskan kegelisahan akibat drama makan Samyang yang gak tersalurkan ini dengan post yang didedikasikan untuk Samyang Spicy Ramen <3

Wednesday, February 17, 2016

What's In My Bag (Work Edition)

Hi!
Hari ini aku lagi iseng-iseng nonton video di youtube (aslinya setiap hari sih, haha). Nah salah satu video kesukaan aku selain morning and night routine dan room tour adalah.....What's in my bag videos! Kupikir, ga ada salahnya kalau aku membuat postingan tentang what's in my bag juga *anaknya gampang kepengen*. Tas yang kali ini bakalan diintip adalah tas yang hampir setiap hari aku bawa ke kantor. Jadi here it is, what's in my bag work edition ;)



Tas yang paaaaaling sering dipakai untuk ke kantor adalah Saffiano Small Trapeze Tote. Tas ini aku beli online di mana lagi kalau bukaaaaan...Zalora. Hahaha bukan iklan ya. Awal beli tas ini niatnya cuma untuk jalan-jalan aja karena tas hitam aku udah hampir almarhum padahal tas hitam itu must have banget karena cocok dibawa ke segala suasana. Pertimbangan untuk beli tas ini yang pertama, warnanya hitam (harus!). Kedua, modelnya sling bag yang talinya bisa dilepas jadi bisa dijinjing. Ketiga, karena kulitnya tampak anti air, ga cepet kotor dan gak gampang kelupas. You know, that kinda bag yang udah jadi kesayangan tapi tiba-tiba kulitnya kelupas dan jadi serba salah untuk dipake. Mau dibuang pun sayang *curhat*. Begitu tas ini sampai rumah eh surprise karena walaupun keliatannya kecil tapi dalamnya roomy banget alias bisa bawa lumayan  banyak barang.

Ini contoh penampakan aslinya. Gak geday kan, tapi isinya banyak
(Btw, itu mukanya setengah bukan mau ala ala mysterious girl gitu, 
tapi kalau gak di crop kanan kiri pemandangannya kurang oke, 
misalnya motor parkir dan tulisan dilarang parkir, hahaha 

Jadi yeah, lama-lama mau main atau ke kantor pasti bawanya tas ini. Contohnya kayak foto di atas tuh. Oh iya aku juga merasa aman pakai tas ini karena dia ada resletingnya (aku paling anti kalau ke kantor bawa tas yang gak ada resletingnya, risih di angkutan umum) plus karena talinya panjang bisa aku taruh di depan aku.

 
Like i told you before, walaupun kelihatan kecil tapi tas ini bisa muat banyak. Here it is:
1. Blue pouch- untuk taruh barang-barang kecil semacam hand sanitizer dll
2. Dompet- kadang aku cuma bawa dompet koin aja untuk duit ongkos tapi sering banget kejadian, pulang kantor mau jajan eh...lupa bawa kartu debit dan udah di kasir. Terimakasih
3. Weekly Planner- baru beli di awal tahun 2016 dan suka bangeeet. Sengaja beli yang gak ada tanggal atau tahunnya biar diisi sendiri. Kekurangannya cuma buat 6 bulan jadi perlu beli 2 untuk setahun. Planner ini berguna banget untuk tulis to do list mulai dari urusan kerjaan sampai pribadi, deadline kerjaan sampai jadwal luluran hehe
4. Spray Cologne- aku bawa Putri Spray Cologne yang Rose karena...murah! Jadi kalau hilang gak terlalu bete dan wanginya aku suka. 
5. Kunci ruangan karena aku suka dateng kepagian dan tidak lupa gantungan kunci My Little Ponny. Gemez
6. Tas belanja- untuk jaga-jaga kalau ada yang harus dibeli atau barang yang harus dibawa dari kantor dan ga muat masuk tas. Praktis karena ada kantongnya jadi bisa dilipat dan hap! masuk ke tas deh
7. HP- apalah Rati tanpa handphone. Can't live without it. Errr
8. Payung- karena akhir-akhir ini bukan cuma hati aku, tapi cuaca pun suka gak menentu
9. Kipas- gak usah ditanya kenapa, karena disini panas banget kalau udah keluar ruangan


Nah kalau ini barang-barang yang ada di dalam blue pouch:
1,2&3- segala jenis tissue. Tisue muka, kering dan basah. 
4. Hand Sanitizer- penting karena aku menganut prinsip, ngantuk tanda tak ngemil
5. Lipbalm Maybelline Baby Lips dan Lipstick warna bibir dan gelap. Dua lipstick ini yang paling sering kupakai, yaitu Make Over Ultra Hi-Matte Lipstick nomor 015 Fame Fatale dan Purbasari Matte Lipstick nomor 90 Crystal
6. Hand Cream from L'occitane
7. Kaca

Selain barang-barang di atas biasanya aku juga bawa lunch box dan tempat minum di tote bag. Banyak juga ya bu, hehe. Nah itu tadi barang-barang yang biasa aku bawa di tas kerja aku. Sebenernya gak terlalu beda jauh dengan isi tas sehari-hari kan. Semoga bisa jadi ide buat kamu yang mau mengisi hati tas. Hope you enjoy this blog! <3




Saturday, October 10, 2015

My Kind Of Saturday

Saturday must be a perfect lazy day for me after long and crazy work days. Not so perfect sih,karena Sabtu masih masuk kerja sampai jam 12 (damn,haha). Dulu waktu awal kerja, punya ekspektasi tinggi tentang productive Saturday tapi  kenyataannya setiap ketemu Sabtu badan udah remuk otak pun kacau.

And here I am, enjoying my Saturday in my messy bedroom with dirty clothes everywhere. Hiding behind my thick blanket. Watching youtube, stalking inspirational ppl (blah), checking social media, reading a novel and listening Bon Iver (Yes, Bon Iver. You are right) I even forget about my skincare ritual. But I don't care because all I need is relax and enjoy my free time. Because Sunday will be a different type of day. Sunday means scrubbing,shaving and put my mask on. Sooo busy,haha

That's my kind of Saturday. What yours?

xoxo
Rati

Thursday, August 27, 2015

Back From Hiatus (again?): New Worker

Kapan ya terakhir kali posting blog? Hehehe lama bangeeeeet

Btw, kurang lebih udah beberapa bulan aku merasakan jadi mbak-mbak kantoran dan emang niat mau nulis tentang ini. Secara, target reader utama blog ini kan aku sendiri, buat reminder aja kejadian-kejadian penting di hidup aku. Tadinya mau tulis sejak awal masuk kerja, waktu masih anget-angetnya jadi new worker gitu hehe. Tapi, di kantor ada 3 bulan masa percobaan, takutnya udah nulis eh gak lolos masa percobaan aja.

Proses pencarian kerja ini lumayan bikin deg-degan nih, karena merasa udah kelamaan ada di rumah. Bok, biasanya kan seminggu beberapa kali ada aja ya jadwal buat beredar terus menghirup udara bebas, terus tiba-tiba di rumah  melulu walaupun tetep sambil ngurusin online shop. Ibu aku yang udah bosan dengerin aku yang minta didoain mulu, berusaha nenangin karena toh aku baru wisuda November. Tapi kan tetep aja ya aku sidang dari Agustus. Ehm. Cari kerja jaman sekarang susah ya kakak! (padahal anaknya aja yang milih-milih. Tsk!)